17 ORANG LULUSAN PRODI KEPERAWATAN DIAMBIL SUMPAH PERAWAT VOKASI ANGKATAN KE-V

17 ORANG LULUSAN PRODI KEPERAWATAN DIAMBIL SUMPAH PERAWAT VOKASI ANGKATAN KE-V

Bandung, UPI

Prodi DIII keperawatan UPI Kegiatan Angkat Sumpah Keperawatan Vokasi Angkatan ke-V. Sebanyak 17 orang telah diambil sumpah sebagai perawat oleh Ketua DPW PPNI Provinsi Jawa Barat diwakili oleh bapak Diwa Agus sudrajat, S.Kp.,M.Kep pada Kamis, 24 Agustus 2017 di Auditorium FPOK UPI, Jln. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung.  Prosesi pengambilan sumpah ke 17 perawat tersebut dilakukan dihadapan Rektor UPI, Prof. Dr. H.R Asep Kadarohman, M.Si. didampingi Dekan FPOK UPI, Prof. H. Adang Suherman, M.Pd dan Ketua Prodi D3 Keperawatan FPOK UPI, Upik Rahmi, S.Kp.,M.Kep.

Kegiatan Angkat Sumpah perawat vokasi merupakan rangkaian proses pendidikan pada program studi DIII Keperawatan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia yang telah meluluskan Ahli Madya Keperawatan.

Dalam sambutan Rektor UPI mengatakan bahwa “ Rencana Pembangunan Jangka Panjang (2005-2024), ditetapkan bahwa pembangunan kesehatan menuju ke arah pengembangan upaya kesehatan, dari upaya kesehatan yang bersifat kuratif bergerak ke arah upaya kesehatan preventif dan promotif, sesuai kebutuhan dan tantangan kesehatan saat ini, Indonesia menghadapi masalah kesehatan triple burden, yaitu masih tingginya penyakit infeksi, meningkatkan penyakit menular, dan muncul kembali penyakit yang seharusnya sudah teratasi.

Menyikapi keadaan tersebut, Rektor UPI menegaskan bahwa peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah sebuah keniscayaan yang harus dimulai dari SDM atau tenaga kesehatan yang berkualitas dan profesional.

“Tenaga keperawatan sebagai salah satu tenaga kesehatan harus dapat menjawab tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan yang semakin meningkat,” kata Prof. Asep Kadarohman, M.Si.

Dalam sambutan Rektor UPI mengatakan bahwa “ Peran perawat sangat penting untuk rencana Pembangunan Jangka Panjang (2005-2024), ditetapkan bahwa pembangunan kesehatan menuju ke arah pengembangan upaya kesehatan, dari upaya kesehatan yang bersifat kuratif bergerak ke arah upaya kesehatan preventif dan promotif, sesuai kebutuhan dan tantangan kesehatan saat ini, Indonesia menghadapi masalah kesehatan triple burden, yaitu masih tingginya penyakit infeksi, meningkatkan penyakit menular, dan muncul kembali penyakit yang seharusnya sudah teratasi

“Tenaga keperawatan sebagai salah satu tenaga kesehatan harus dapat menjawab tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan yang semakin meningkat. Diharapkan lulusan prodi DIII Keperawatan UPI dapat menjadi lulusan yang dapat berkompetisi serta berperan untuk mewujudkan kulaitas pelayanan dan tenaga perawat yang profesional,” kata Prof. Asep Kadarohman, M.Si.

Diwa Agus sudrajat selaku anggota bidang organisasi dan kaderisasi DPW PPNI JABAR mengatakan     “Prodi DIII Keperawatan dapat berkembang menjadi prodi S1 dan Ners untuk menunjang perkembangan pendidikan perawat di Indonesia.”  (AP)